KPK AJAK RADIO KOLABORASI GAUNGKAN ANTI KORUPSI

2019-2020

Surabaya, 25/7/2019 - Jubir KPK Febridiansyah mengajak media radio untuk berkolaborasi menggaungkan anti korupsi. Hal ini diungkapkan dalam agenda roadshow kanal KPK 2019, Kamis (25/7) di ruang meeting Hotel Luminor Sidoarjo.

Febri meminta masing-masing radio di daerah, kreatif dalam menyampaikan pesan anti korupsi. "Buatlah menarik sesuai dengan segmen acaranya. Bahkan bisa ada kerja sama lebih lanjut dengan kanal KPK untuk mengambil konten yang tersedia," imbuhnya.

Ia juga mencontohkan kisah sederhana, namun memiliki makna yang dalam. Sebuah film tentang penjual kue tradisional, hidup sederhana dan cukup untuk biaya sehari-hari.

"Kisah itu menginspirasi dan mudah diterima, karena mengaplikasikan salah satu nilai anti korupsi yaitu sederhana. Bayangkan para koruptor yang tertangkap, mereka itu gajinya ratusan juta. Tapi kenapa malah korupsi? Ya karena selalu merasa tidak cukup,"urainya.

Untuk itu, Febri menjelaskan peran media bisa memilih konten medianya berbagai nilai anti korupsi. Ada 9 nilai anti korupsi yaitu jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani dan adil.

Pamungkas, jubir KPK RI ini mengharapkan semua pihak menggaungkan nilai anti korupsi sebagai penyeimbang agar Indonesia lebih baik.

Selanjutnya, para peserta sebanyak 33 Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) dari berbagai kabupaten/kota di Jatim diantaranya, Kediri, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Malang, Bangkalan, Sampang, Pasuruan, Gresik, Madiun, Situbondo, Ponorogo, Blitar, Lumajang, Kota Probolinggo, Bondowoso, Magetan, Nganjuk, Pamekasan, Trenggalek, Tuban, Tulungagung dan Pacitan.

Mereka mengikuti workshop sehari ini dengan menyimak materi dari narasumber lainnya. Ada Deni Saha, praktisi radio dan program director radio Surabaya yang memberikan materi berupa produksi kreatif program radio. Mulai dari ide, riset, source dan pengolahan materi. Termasuk pengolahan produk audio dan produk kreatifnya.

Dilanjutkan oleh Direktur LPPL Suara Sidoarjo Aries Widjoko. Ia mengupas tuntas tentang konten ideal anti korupsi bagi LPPL. Begitu pula upaya memajukan LPPL dengan ide kreatifnya agar tetap eksis.

Sebelum penutupan, para peserta juga diajari langsung praktek produksi kreatif program radio, termasuk evaluasi hasilnya. (Yul)

BAGIKAN