PANDEMI COVID 19, RAKOR TPID SE-JAWA TIMUR DIGELAR SECARA VIDCON

2019-2020

KANIGARAN - Pemerintah Kota Probolinggo mengikuti Video Conference (vidcon) High Level Meeting (HLM) dan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Se- Jawa Timur, Jumat (29/5) sore, di Command Centre Kantor Wali Kota. Mengambil tema Sinergitas Pengendalian Inflasi Jawa Timur di Tengah Pandemi COVID 19 dan Evaluasi Strategi Pengendalian Inflasi Selama Bulan Ramadan Dan Idul Fitri 1441 H.

Dipimpin langsung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan partisipan Ketua Kadin Jawa Timur, pimpinan Bank Indonesia dan TPID se- Jawa Timur. Vidcon ini disimak oleh Sekda drg. Ninik Ira Wibawati didampingi OPD terkait diantaranya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Amin Freddy, Kepala DKUPP Gatot Wahyudi, Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahanan) Sudiman dan Kepala Bagian Perekonomian Wawan Soegyantoro.

Ketua Umum Dagang Kamar dan Industri (KADIN) Jawa Timur Adik Dwi Putranto memaparkan secara gamblang bahwa secara historis tekanan inflasi menjelang Ramadan dan saat lebaran cenderung meningkat seiring dengan peningkatan permintaan masyarakat.

Dalam dua tahun terakhir, 2019-2020, tekanan inflasi pada periode Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) dominan disebabkan oleh harga pada komoditas administered price (angkutan darat dan tarif kereta api). Sementara inflasi volatife food (telur ayam ras, daging ayam ras) terjaga stabil.

Masih menurut Adik, pada tahun ini dimungkinkan ada dinamika tekanan permintaan seiring dengan masa penanganan COVID 19. Proses pemulihan pandemi COVID 19 yang masih diliputi ketidakpastian, memapar perekonomian global, diantaranya Amerika Serikat, Eropa dan Asia. Dengan resiko dan ketidakpastian yang  masih sangat tinggi. Hal ini menyebabkan pertumbuhan ekonomi melambat, karena berhentinya sebagian aktivitas ekonomi akibat pandemi COVID 19.

Sampai dengan saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 sebesar 2.97 persen. “Maka diperlukan langkah-langkah kebijakan pemerintah untuk pemulihan ekonomi, diarahkan memperbaiki dua sisi, yakni demand dan supply. Seperti, menjaga konsumsi, mendukung dunia usaha dan mempertahankan investasi serta mendukung ekspor impor,” jelas Adik.

Jawa Timur sebagai lokomotif perekonomian Indonesia di tahun 2020 sebesar 3.04 persen tumbuh lebih cepat daripada pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 2.97 persen, dengan tingkat inflasi sebesar 2.27 persen lebih rendah daripada inflasi nasional sebesar 2.96 persen.

Sementara itu, Gubernur Khofifah menjelaskan kebijakan sosial ekonomi Pemerintah Provinsi Jawa Timur meliputi mengamankan kelancaran pemasaran dan distribusi produk pertanian, restrukturisasi kredit bagi pelaku ekonomi terdampak, padat karya tunai untuk pelaku ekonomi kecil dan jaring pengaman sosial.

Usai vidcon, Sekda Ninik usai vidcon didampingi Kabag Perekonomian Wawan mengungkapkan kekompakan OPD dan instansi terkait dalam mengatasi kondisi ekonomi di Kota Probolinggo.

"Alhamdulillah teman-teman di Kota Probolinggo kompak, artinya saling menginformasikan terkait strategi ekonomi disini. Seperti ketahanan pangan, sidak harga daging ayam, lumbung pangan, kelurahan tangguh, penguatan UMKM, dan sebagainya. Dan Kota Probolinggo sudah menjalankan apa yang menjadi arahan Ibu gubernur," ujarnya. (dewi)

 


Probolinggo city administration has participated in a High-Level Meeting (HLM) video conference and Coordination Meeting of East Java Regional Inflation Control Team (TPID) on Friday (29/5), at the Command Centre, city hall. The meeting was conducted in a theme entitled Synergy of East Java Inflation Control amid COVID-19 Pandemic and Evaluation on Inflation Control Strategy in Ramadhan Month 1441 H.

 

The meeting was led by East Java Governor Khofifah Indar Parawansa. The video conference was also attended by Regional Secretary drg Ninik Ira Wibawati and related officials. The East Java’s Chamber of Commerce and Industry chairman, Adik Dwi Putranto explained that ahead of Ramadhan month or Eid Al-Fitr, inflation tends to increase as the demand does.

In the last two years, 2019-2020, inflation on the period of Religious and National Holidays is mostly caused by the price of administered price commodity (land transportation and train tariff). Meanwhile, the inflation of volatile food (purebred chicken) remains stable.

According to Adik, in this year, there would be a dynamic of demand as the pandemic accelerates. The recovery process of the COVID-19 pandemic remains uncertain, disrupting the global economy, including the United States of America, Europe, and Asia. This will significantly slow economic growth due to the lockdown of economic activities during the COVID-19 pandemic.

In the meantime, Indonesia’s economic growth in 2020 is 2.97%. “Therefore, it is required to have a government’s policy for economic recovery, developed to revive two sides, demand and supply. This includes maintaining consumption, support the business world, maintain the investment, and supporting export-import activities,” Adik explained.

East Java Province as the motor of Indonesia economy in 2020 with 3.04% economic growth is higher than the national economy, 2.97%; with inflation rate 2.27%, lower than the national economy 2.96%.

Meanwhile, Governor Khofifah explained the social economy policy of East Java provincial government involves securing the marketing process of marketing and distribution of agricultural products, debt restructuring for those affected economic doers, cash-intensive for small economic doers, and social safety net.

After the video conference, Regional Secretary Ninik revealed the harmony of the local working units and related institutions in dealing with the economic situation in Probolinggo city.

“Alhamdulillah (Thank God), we have a cohesive institution, cooperating to inform about the economic strategy in the city. This includes food security, chicken meat inspection, resilient urban village, strengthening of SMEs, and others. And, Probolinggo city has implemented what the governor has instructed,” she said. (alfien_tr)

BAGIKAN