PANEN RAYA JAHE MERAH DI KAMPUNG HERBAL KOTA PROBOLINGGO

2019-2020

KADEMANGAN – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin bersama Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Diah Kristanti Soufis Subri menghadiri panen raya jahe merah, sekaligus penanaman kembali bibit jahe merah di Kampung Herbal, Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Kamboja RW 4, Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan, Selasa (8/9) sore.

“Semoga dengan kegiatan ini menambah sinergi yang nyata antara pemerintah, masyarakat dan PT Bintang Toedjoe sehingga dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat di Kota Probolinggo,” ujar Aminah Hadi, dalam sambutannya.

IMG 20200908 WA0064Taman Herbal Bejo Bintang Toedjoe merupakan salah satu bentuk kepedulian CSV (Coorporate Social Value) dari perusahaan kepada masyarakat dalam bidang lingkungan, ekonomi dan edukasi. Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo mendapat kepercayaan untuk mengembangkan taman herbal tersebut di kota ini.

Dengan adanya kerja sama ini, lanjut Aminah Hadi, ditunjuklah 11 PIC (Person In Charge) atau penanggung jawab yang tersebar di seluruh kecamatan di Kota Probolinggo. Yaitu di Perum Pakistaji Kecamatan Wonoasih; Jalan Himalaya Triwung Lor, Kademangan; Kademangan Asri; Kelurahan Triwung Lor; Asabri Kecamatan Kanigaran; Jalan Mastrip Gang Pajak Kanigaran; Kecamatan Kedopok; Jalan Progo Jrebeng Kulon, Kedopok; RT 1 RW 1 Jati, Mayangan; RT 2 RW 7 Mangunharjo, Mayangan dan RT 5 RW 7 Jati, Mayangan.

IMG 20200908 WA0067Kelompok masyarakat itulah yang mengembangkan tanaman jahe merah untuk mendukung program Taman Herbal Bejo Bintang Toedjoe. Sebagai penyemangat dalam budidaya tanaman jahe merah di masyarakat, perusahaan tersebut mengadakan lomba di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur. Lomba ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat tanaman herbal untuk kesehatan dan obat alternatif keluarga.

Yang menggembirakan, dari hasil penilaian tahap II lomba Taman Herbal Bejo Bintang Toedjoe, PIC KRPL Kamboja di Kelurahan Triwung Lor mendapat peringkat ke IV dari 12 peserta se-Jawa Timur dengan nilai 89,35 poin.

“Hal ini merupakan prestasi yang cukup membanggakan bagi kita semua. Kami selaku Tim Penggerak PKK mengajak masyarakat untuk tetap berperan aktif dalam pengembangan tanaman herbal khususnya jahe merah sebagai bentuk implementasi 10 program kerja PKK di bidang lingkungan hidup,” jelas istri Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin ini.

IMG 20200908 WA0065Usai acara seremonial, Ketua TP PKK Aminah dan wakilnya Diah Kristanti menuju ke tempat panen jahe merah. Pohon jahe merah yang ditanam di polybag dicabut kemudian dibersihkan tanahnya. Setelah memanen, keduanya kemudian menanam bibit jahe merah ke dalam polybag lainnya.

Aminah dan Diah bersama pengurus TP PKK Kota Probolinggo dan Ketua TP PKK Kecamatan Kademangan Rani Yusticia meninjau ke stand yang memamerkan produk olahan jahe merah. Seperti jahe instan, kunyit putih jahe instan, serbuk minuman kopi jahe, wedang jahe dan permen jahe.

Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Sudiman bersama Camat Kademangan Pujo Agung Satrio dan pihak PT Bintang Toedjo hadir dalam kegiatan itu. Hal menarik dari panen jahe merah adalah semangat ibu-ibu di KRPL Kamboja yang bersemangat, lucu dan menghibur saat menyampaikan yel-yel di depan tamu undangan.

Sementara itu, Prasetyo Suwiknyo, PIC KRPL Kamboja menambahkan hasil panen keseluruhan produksi dari 50 polybag sekitar 80 kg. “Satu polybag rata-rata panen 1,6 kg. Kami bersyukur Alhamdulillah bahwa selain dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang menanam jahe merah sekaligus prestasi yang pastinya membanggakan karena kami berada di peringkat ke 4 dari total 12 peserta se Jawa Timur,” ujarnya optimis. (famydecta)

 


The Chairperson of the Probolinggo City’s Family Welfare Movement (PKK), Aminah Hadi Zainal Abidin along with Deputy Chairperson Diah Kristanti Soufis Subri attended the red ginger harvesting on Tuesday (8/9) while replanting red ginger seeds in Kampung Herbal, Kamboja Sustainable Food House (KRPL) RW 4, Triwung Lor urban village, Kademangan sub-district.

"Hopefully the event will increase the synergy between the government, residents, and PT Bintang Toedjoe so that the impact can be beneficial to the people of Probolinggo City," said Aminah Hadi, in her speech.

Bejo Bintang Toedjoe Herbal Park is a form of CSV (Corporate Social Value) concern from the company to the people in the fields of environment, economy, and education. The Probolinggo City PKK was entrusted with developing the herbal garden in the city.

By having the cooperation, continued Aminah Hadi, 11 PICs (Person In Charge) were appointed or people in charge are spread across all sub-districts in the city. This includes at Perum Pakistaji, Wonoasih sub-district; Jalan Himalaya Triwung Lor, Kademangan; Kademangan Asri; Triwung Lor urban village; Asabri, Kanigaran sub-district; Jalan Mastrip Gang Kanigaran Tax; Kedopok sub-district; Jalan Progo Jrebeng Kulon, Kedopok; RT 1 RW 1 Jati, Mayangan; RT 2 RW 7 Mangunharjo, Mayangan and RT 5 RW 7 Jati, Mayangan.

The community group developed the red ginger plant to support Bejo Bintang Toedjoe Herbal Garden program. As an encouragement for the cultivation of red ginger plants in the community, the company holds competitions in all regencies/cities in East Java. This competition is expected to provide education to the public about the benefits of herbal plants for health and alternative family medicine.

What is interesting is that from the results of the second-stage assessment of the competition, PIC KRPL Kamboja in Triwung Lor urban village was ranked IV out of 12 participants in East Java with a score of 89.35 points.

"This is an achievement that is quite encouraging for all of us. We, as the PKK Team, invite the community to continue to play an active role in the development of herbal plants, especially red ginger, as a form of implementing 10 PKK work programs in the environmental sector," explained the wife of Probolinggo Mayor, Habib Hadi Zainal Abidin.

After having the ceremonial event, the head of TP PKK Aminah and her deputy Diah Kristanti headed to the red ginger harvest area. The red gingers planted in polybags were removed before cleaning the soil. After harvesting, the two of them then planted the red ginger seeds in another polybag.

Aminah and Diah together with the management of the city’s TP PKK, and the Chairperson of the TP PKK of Kademangan sub-district, Rani Yusticia, visited a booth displaying products made of red ginger. Instant ginger, instant ginger white turmeric, ginger coffee powder, ginger drink, and ginger candy are some of the products being displayed.

Head of the Agriculture, Food Security, and Fisheries Agency, Sudiman, together with the Head of Kademangan Sub-district Pujo Agung Satrio and PT Bintang Toedjo also attended the event. The interesting thing about the red ginger harvesting is the enthusiasm of the mothers at KRPL Kamboja who is excited, funny, and entertaining as they were delivering chants in front of invitees.

Meanwhile, the PIC KRPL Kamboja, Prasetyo Suwiknyo, added that the overall yield of 50 polybags is around 80 kg. "One polybag would produce 1.6 kg of red ginger on average. We are grateful, Alhamdulillah, that apart from being able to raise public awareness about planting red ginger, it is an achievement that certainly makes us proud because we are ranked 4th out of a total of 12 participants in East Java," he said optimistically. (alfien_tr)

IMG 20200909 WA0019

BAGIKAN