MAYANGAN - Peringatan Hari Ulang Tahun SD Negeri Sukabumi 2 ke 126, Sabtu (11/1) pagi berlangsung istimewa. Itu karena Wakil Wali Kota Probolinggo Mochammad Soufis Subri hadir di tengah-tengah kegiatan yang diawali dengan jalan sehat dan sejumlah tampilan kesenian oleh siswa-siswi sekolah di Jalan Dr Saleh tersebut.
Rute jalan sehat keranjang Jalan Dr Saleh - Jalan Panglima Sudirman - Jalan Suroyo - Jalan Ahmad Yani dan kembali ke SDN Sukabumi 2. Peringatan ke 126 tahun ini bertema “Mari Sukseskan Sukabumi 2 sebagai sekolah JUARA (Jujur, Unggul, Agamis, Rajin dan Amanah” .
Wawali Subri tidak sendiri, ia ditemani sang istri yang juga Ketua Perwosi Kota Probolinggo Diah Kristanti Subri dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Moch Maskur, Kepala SDN Sukabumi 2 Rukmini serta jajaran komite dan wali murid.
Dalam krisisnya, Wawali Subri menyampaikan, SDN Sukabumi sudah berusia cukup tua yaitu 126 tahun. Tentu saja para alumninya sudah banyak yang berhasil dan sukses.
“Oleh '', prestasi yang diperoleh SDN Sukabumi 2 ini agar dipertahankan dan ditingkatkan. Sekolah ini merupakan sekolah rujukan, walau dengan sistem zonasi PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) tetap favorit oleh masyarakat, ”kata wawali.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Moch Maskur juga berkesempatan melayani. Maskur News Policy Menteri Pendidikan Republik Indonesia Nadiem Makarim tentang penghapusan USBN untuk SD / MI, tahun 2020 merupakan UN terakhir untuk SMP / MTs, penyederhanaan rencana pelaksanaan pembelajaran dan sistem PPDB yang baru.
“Jadi tahun depan UN sudah tidak ada, sekarang UN terakhir untuk SMP dan MTs. USBN untuk SD dan MI pun sudah dihapus di tahun ini. Sistem PPDB juga akan dirubah. Itulah beberapa kebijakan menteri milenial kita, ”imbuh Maskur.
Bertempat di halaman sekolah, peringatan HUT itu juga ada tampilan tari tradisional, tari kontemporer, fashion show, pantonim dan lain sebagainya. Doorprize dari komite, wali murid dan alumni SDN Sukabumi 2 juga ikut serta dalam acara pagi itu. (famydecta)
Peringatan Dies Natalis ke-126 SDN Sukabumi 2 pada Sabtu (11/1) berlangsung meriah karena hadirnya Wakil Walikota Probolinggo yang diawali dengan jalan santai dan pentas seni hasil karya siswa.
Jalan santai dimulai dari Jl Dr Saleh - Jl Panglima Sudirman - Jl Suroyo - Jl Ahmad Yani sebelum kembali ke sekolah. Dies Natalis tersebut bertema “Mari Jadikan Sukabumi 2 Sekolah JUARA (Jujur, Unggul, Religius, Rajin, dan Terpercaya)”.
Dalam acara tersebut, wakil walikota didampingi oleh istri Diah Kristanti Subri yang juga merupakan ketua organisasi perempuan Perwosi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Moch Maskur, dan Kepala SDN Sukabumi 2 Rukmini beserta jajarannya.
Dalam sambutannya Wakil Walikota Subri mengatakan SDN Sukabumi 2 telah berkembang pesat, menghasilkan banyak alumni yang sukses.
“Karena itu, sekolah harus menjaga prestasinya. Itu sekolah referensi, favorit masyarakat, ”kata Wawako.
Sementara itu, Moch Maskur menginformasikan kebijakan Menteri Pendidikan Republik Indonesia Nadiem Makarim untuk mencabut sistem Ujian Nasional SD dan SMP.
“Ini (pencabutan ujian nasional) akan berlaku tahun depan. Tahun 2020 menjadi waktu terakhir bagi sekolah dasar dan sekolah menengah pertama untuk melaksanakan ujian nasional. Sistem Seleksi Pendaftaran Sekolah (PPDB) akan diubah. Ini kebijakan yang dibuat oleh menteri milenial kita, ”tambah Maskur.
Bertempat di halaman depan sekolah, acara menampilkan tarian tradisional, fashion show, dan lain-lain. Ratusan doorprize juga diberikan panitia, dibagikan kepada peserta yang hadir dalam acara tersebut. (alfien_tr)