KANIGARAN – Empat pasien COVID 19 yang sudah dinyatakan sembuh pada Senin (8/6) sore, akhirnya dipulangkan pada Selasa (9/6) pagi. Sebuah ceremonial sederhana melepas kepulangan mereka yang sudah berjuang melawan COVID 19 selama berpuluh-puluh hari di RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo.
Di gedung ruang isolasi, pemulangan empat pasien itu dilakukan Plt Direktur RSUD dr Mohamad Saleh, dr Abraar HS Kuddah disaksikan jajaran manajemen RSUD bersama dokter spesialis, tenaga kesehatan (nakes) yang menangani COVID 19 dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Mereka juga menerima bingkisan berupa kaos, kue dan surat keterangan sembuh COVID 19.
Dokter Abraar menyampaikan, ke empat pasien yang sudah sembuh mendapat perawatan dalam kurun waktu yang bervariasi. Yang paling lama dirawat adalah pasien dari Kecamatan Wonoasih, ia membutuhkan 59 hari perawatan. Sedangkan paling cepat 10 hari perawatan yaitu nakes yang bekerja di Surabaya, berasal dari Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan.
Kepada ke empat pasien sembuh tersebut, Plt Direktur RSUD menjelaskan bahwa COVID 19 bukanlah aib tetapi infeksi yang bisa disembuhkan melalui protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. RSUD juga tidak pernah menjadikan perawatan pasien COVID 19 sebagai bisnis yang diperjualbelikan.
“Kesembuhan pasien COVID 19 merupakan kerjasama yang baik antara pasien dan nakes di rumah sakit. Saya berharap kepada pasien yang telah sembuh untuk menjadi motivator kepada masyarakat, yang bisa meredam kepanikan tentang COVID 19 dan mindset buruk di masyarakat tentang rumah sakit,” pesan dr Abraar.
Sementara itu, mendapat laporan pemulangan pasien yang sudah sembuh dari COVID 19, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengungkap syukur dan terima kasih kepada nakes yang sudah memberikan pelayanan terbaik selama pasien dirawat.
“Dan, saya mengajak warga Kota Probolinggo untuk bersama-sama, peduli menjaga diri kita dan keluarga kita untuk kebaikan semua. Mari berdoa semoga semua ujian wabah COVID 19 ini cepat berlalu,” kata Habib Hadi. Hingga siang ini (9/6) satu pasien positif COVID 19 masih dirawat di RSUD dr Mohamad Saleh. (famydecta)
Four patients with COVID-19 recovered from the virus on Monday (8/6) have returned home on Tuesday (9/6). A simple farewell ceremony was carried out to celebrate the moment, let them who have fought against COVID-19 for a couple of weeks at regional hospital RSUD dr Mohammad Saleh, home.
In the isolation building, the ceremony was led by Acting Director of RSUD dr Mohammad Saleh, dr Abraar HS Kuddah, witnessed by the management officials of the hospital along with several specialist doctors, medical workers, who deal with COVID-19. They also received some souvenirs from the hospital in the form of shirts, snacks, and COVID-19 free certificates.
dr Abraar stated those 4 patients have been treated for a different time. The patient being treated for the longest period was a Wonoasih resident, with 59-days of treatment. And the quickest one was a medical worker, who works in Surabaya, a resident of Triwung Lor urban village, Kademangan sub-district.
To the recovered patients, the acting director explained that COVID-19 is not a disgrace but a disease that can be cured with health protocols formulated by the government. He firmly states that the regional hospital has no intention of making the COVID-19 treatment a profitable business.
“The recovery of COVID-19 patients is a result of good cooperation between the patients and medical workers at the hospital. I hope you all can be the motivator of the people, to calm them down from the panic, and to change their mindset, thinking negatively about the hospital,” he said.
Meanwhile, Mayor Hadi Zainal Abidin was grateful to hear the latest news of the recovery report. He thanks medical workers who have given the best services for the patients.
“And, I ask the people to protect the family (from the virus) for the sake of all. Let us pray that the pandemic will soon end,” Habib Hadi said. Until today (9/6), one patient positive for COVID-19 is still being treated at RSUD dr Mohammad Saleh. (alfien_tr)