KANIGARAN – Semakin banyaknya pengusaha yang peduli terhadap kondisi masyarakat terdampak COVID 19 mendapat apresiasi Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin. Hal ini disampaikan saat Berbagi untuk Guru Ngaji oleh BKSDA bekerjasama dengan Asosiasi Gaharu Indonesia, di Masjid Baitul Muttaqin di Jalan Indragiri, Jumat (15/5) sore.
Pasalnya, sebelum melaksanakan BKSDA Peduli Gaharu Berbagi ini mereka sempat ngobrol tentang sasaran bantuan dengan Wali Kota Habib Hadi. “Alhamdulillah, (sasarannya) pada guru-guru ngaji. Sesuai harapan, pemerintah dan pengusaha di Kota Probolinggo ikut bersama-sama menghadapi dampak COVID 19. Tanpa kebersamaan satu sama lain, pemerintah tidak akan bisa mengatasi,” ujar wali kota.
Jumat (15/5) sebanyak 41 guru TPQ se-Kota Probolinggo telah hadir untuk menerima paket sembako secara simbolis. Selanjutnya, pada pekan depan, tepatnya Senin (18/5) akan dibagikan langsung ke lokasi-lokasi sekitar 300 paket. Total yang dibagikan ada 500 paket.
Pada kesempatan itu, Habib Hadi juga menyampaikan ada kebersamaan yang tidak kalah penting adalah kepedulian terhadap penanganan COVID 19. Ia berharap, para kiai, ustad, tokoh agama dan tokoh masyarakat dapat menjalankan imbauan dari pemerintah. Karena masih banyak kalangan masyarakat yang berpedoman pada kiai atau tokoh setempat.
Dengan tidak bersalaman, tidak bertamu, lanjut Habib Hadi, bukan berarti memutus silaturahmi. “Tapi menunda sampai COVID 19 ini selesai. Pemerintah hanya bisa mengimbau, masyarakat yang melaksanakan didukung para kiai ustad dan ustadzah,” katanya.
Ketua Asosiasi Gaharu Indonesia di Kota Probolinggo, Syamsu Alam berharap, mudah-mudahan yang diinginkan bersama yaitu COVID 19 segera selesai dan dapat beraktifitas seperti biasanya.
“Bekerjasama dengan Pemerintah Kota Probolinggo, tentunya Bapak Wali Kota, kami bagikan tahap pertama. Saya berharap pengusaha gaharu di Kota Probolinggo jangan diam, ayo ringankan beban mereka yang terdampak. Mudah-mudahan pengusaha di kota/kabupaten bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitarnya,” kata Syamsu Alam.
Sementara itu, di waktu yang bersamaan, Wawali Mochammad Soufis Subri menghadiri pembagian ratusan paket sembako yang digelar Masyarakat Anti Pungli Indonesia (MAPI) Probolinggo dan Paguyuban Pengembang Probolinggo Raya di sebuah rumah makan di Jalan Suroyo. (famydecta)
The increasing number of entrepreneurs who care about the condition of the people affected by COVID-19 gained appreciation from Probolinggo Mayor Hadi Zainal Abidin. This was conveyed on an event Berbagi untuk Guru Ngaji (Quran Teacher) by BKSDA in collaboration with the Indonesian Agarwood Association, at the Baitul Muttaqin Mosque on Jalan Indragiri, Friday (5/15).
Before having the event, they had a chance to talk about the target of assistance with Mayor Habib Hadi. "Alhamdulillah, (the target) is to the Koran teachers. As expected, the government and entrepreneurs in Probolinggo city make collaboration to face the impact of COVID 19. Without the unity of one another, the government will not be able to cope," said the mayor.
41 TPQ teachers throughout the city attended the event to receive the food packages symbolically. Next week, on Monday (5/18), the 300 packages will be distributed directly to certain locations, with a total of 500 packages.
On that occasion, Habib Hadi hopes that the scholars, religious leaders, and community leaders could carry out the appeal of the government because there are still many people who are guided by the Kiai or local leaders.
By not shaking hands, not visiting each other, Habib Hadi continued, it does not mean breaking the relationship. "Let us not do that culture for a while until the pandemic ended. The government can only appeal, the people who implement it, supported by the religious leaders," he said.
Chairman of the Indonesian Agarwood Association of Probolinggo city, Syamsu Alam hopes COVID 19 will soon be ended and the situation can get back to normal life.
"In collaboration with the city administration, we distribute the packages of the first stage. I hope that all entrepreneurs in the city can do the same thing, to ease the burden of those affected. Hopefully, entrepreneurs in the city/regency can benefit the surrounding community," said Syamsu Alam.
Meanwhile, at the same time, Vice Mayor Mochammad Soufis Subri attended the distribution of hundreds of food packages that were held by the Probolinggo Indonesian Anti-extortion Society and the Probolinggo Raya Development Circle of Friends in a restaurant on Jalan Suroyo. (alfien_tr)