PROBOLINGGO - Janji Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin dan Wawali Mochammad Soufis Subri untuk membangun rumah sakit baru, akan segera terealisasi di tahun ini. Rumah sakit seluas 3,7 hektar yang beralamat di Jalan Prof Hamka Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok.
Diawali dengan proses lelang pada Januari 2020, untuk pembangunan jembatan maupun fisik bangunan. Anggaran yang disiapkan untuk gedungnya senilai Rp 30 miliar sedangkan untuk pembangunan jembatan mencapai Rp 1,55 miliar.
Rumah sakit kelas C ini nantinya akan terus dikembangkan menjadi RSUD kelas B. Rencana terdiri dari 400 tempat tidur. Di tahun 2020 akan dibangun jembatan dan 1 unit gedung rawat inap.
Wawali Subri menuturkan akan berupaya menciptakan kemungkinan untuk merealisasikan pembangunan fisik. "Diupayakan bulan Maret atau April sudah dimulai," katanya.
Kemudian nanti, lanjut wawali, secara bertahap tahun 2021-2022 akan dibangun gedung pusat medis dan gedung rawat inap lainnya. Target di tahun 2022 mendatang pembangunan fisik bisa mencapai 80-100%.
Sementara itu, pemenuhan non fisiknya, seperti SDM, alat kesehatan dan organisasi secara bertahap mulai dipenuhi tahun 2022-2023. “Secara total diharapkan pada tahun 2023-2024 rumah sakit baru bisa beroperasional untuk melayani masyarakat Kota Probolinggo dan sekitarnya,” jelas Wawali Subri, beberapa waktu lalu.
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat Kota Probolinggo dan sekitarnya, wawali berharap semua pihak bahu membahu dan kerja keras serta bersinergi demi terwujudnya RSUD baru.
“Doakan kami berdua, Habib Hadi selaku wali kota dan saya wakil wali kota, agar terus bisa istiqomah mengawal pembangunan rumah sakit ini. Tanpa dukungan masyarakat kita tidak bisa jadi banyak, "pintanya. ( Yul )