Bertabur Harapan di Tasyakuran Peringatan Hardiknas

KANIGARAN - Masih dalam rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo menggelar tasyakuran sekaligus memperingati Nuzulul Quran, Senin (3/5) sore. Acara yang  dimulai tepat pada pukul 16.00 WIB ini sebelumnya menampilkan unjuk bakat seni dari siswa-siwa sekolah menengah dilanjutkan pemberian santunan bagi anak yatim.

Kepala Dinas Pendidikan M. Maskur menyampaikan, acara tersebut terselenggara berdasarkan Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan sekaligus merupakan kegiatan rutin Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat dalam menyambut bulan Ramadan 1442 H.

“Tujuan acara ini yang pertama ialah meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan beribadah, bersyukur, dan berikthiar pada saat pandemi seperti ini. Selanjutnya ialah untuk menumbuhkan semangat belajar kepada generasi penerus bangsa untuk selalu belajar meskipun sedang diselimuti permasalahan covid-19. Dan, tujuan terakhir ialah guru dan pengajar untuk selalu memberikan pelayanan yang maksimal untuk peserta didik pada saat pandemi ini,” ujar Maskur.

Dalam sambutannya, Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin mengungkapkan pendidikan merupakan komponen terpenting dalam meningkatkan sumber daya manusia. Perkembangan karakter, budaya, dan peradaban manusia sangat ditentukan oleh pendidikan.

“Sehingga tidak salah, program prioritas dibawah kepemimpinan saya ialah sektor pendidikan. Karena kita lihat peradaban negara maju dapat dilihat dari sektor pendidikannya, bagaimana cara membentuk karakter penerus bangsa yang kuat, selain itu juga saya berharap pendidikan di Kota Probolinggo dapat mencetak anak bangsa yang bertaqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa, berilmu pengetahuan, memiliki budi pekerti luhur,” jelas wali kota.

Habib Hadi menambahkan, untuk memajukan Kota Probolinggo melalui sektor pendidikan, maka SD-SMP seluruh Kota Probolinggo telah dilengkapi dengan fasilitas laboratorium komputer, dimana pada zaman sekarang semuanya berbasis IT dan itu merupakan tantangan.  

“Jadi kita juga harus mengikuti zaman, menurut hadist Rasulullah SAW bahwa ajari anak kita sesuai dengan perkembangan zamannya. Sekarang sudah zamannya IT. Sebagai orang tua pun harus mempelajari IT juga. Jangan sampai, malah kita yang diajari anak. Sedikit-sedikit minta bantuan anak. Apalagi tidak terpantau oleh orang tua. Tetap harus dipantau anak-anak kita ya, meskipun mereka lebih pintar dari kita.” Ujarnya disambut gelak tawa para tamu undangan yang datang di Puri Manggala Bakti itu.

Wali kota juga mengimbau para undangan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan menaati larangan mudik yang telah dibuat oleh pemerintah.

“Sebenarnya kalau kita tidak mengikuti aturan pemerintah, upaya apapun yang dilakukan percuma, corona pun semakin melebar. Tapi kalau kita bersama-sama dengan pemerintah, insyaallah tantangan pun akan semakin kecil. Semoga pandemi ini cepat berlalu,” harapnya.

Dalam acara itu juga ada npembacaan ayat suci Al-Quran dan tausiyah agama oleh Ustadz Gufron dari MUI Kota Probolinggo. Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Wali Kota Habib Hadi yang diberikan kepada Sekda drg. Ninik Ira Wibawati. (sita)

BAGIKAN