Buka Sosialisasi PHBS, Wali Kota Ingatkan Masyarakat Pentingnya Menjaga Kebersihan Diri

KANIGARAN - Memasuki akhir pekan di awal bulan Mei, Sabtu (1/5), Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin tak menikmati liburnya. Ia justru menghadiri Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat kepada masyarakat warga Kelurahan Curah Grinting, yang digagas Kecamatan Kanigaran dibawah komando Agus Rianto.

Giat yang dimulai pada siang hari itu menggandeng dr. Ike Yuliana dari Puskesmas Kanigaran sebagai salah satu narasumber yang memaparkan kepada masyarakat untuk selalu membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Dalam sambutannya, Wali Kota Habib Hadi menyampaikan bahwa PHBS merupakan upaya yang harus dilakukan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal bagi setiap orang. Dimana kondisi sehat, tak serta merta terjadi, melainkan harus senantiasa diupayakan, dari yang tidak sehat, menjadi hidup yang sehat serta menciptakan lingkungan yang sehat pula.

Pria nomor satu di Kota Probolinggo itu menambahkan, dalam mengupayakan perilaku ini dibutuhkan komitmen bersama, khususnya dari keluarga. Membangun kemandirian keluarga dan masyarakat sebagai upaya promotif dan preventif, sehingga tercipta masyarakat yang produktif dan dapat berperan aktif dalam pembangunan.

PHBS sendiri, ada 5 tatanan dimulai dari rumah tangga sampai tingkat kelurahan.  Setidaknya ada beberapa cakupan indikator PHBS yang bisa dilakukan masyarakat. Seperti pentingnya cuci tangan dalam menjalankan hidup sehat. “Sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Karena tangan kita adalah bagian yang banyak melakukan kegiatan,” katanya.

Tak hanya itu, menggunakan toilet untuk buang air kecil atau besar, menggunakan air bersih, mengkonsumsi makanan sehat dan bersih, menjaga kebersihan diri dengan cara mandi teratur, memberantas jentik nyamuk, berolahraga secara rutin, membuang sampah pada tempatnya, menghentikan kebiasaan merokok, menghindari dan konsumsi napza serta memberikan ASI eklusif pada balita, adalah beberapa indikator PBHS yang bisa dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan masyarakat.

Disamping itu, wali kota juga menyerukan, di masa pandemi covid-19 seperti saat ini, pelaksanaan protokol kesehatan juga termasuk dalam perilaku PHBS yang perlu dilakukan secara disiplin. “Tentunya harus dijadikan sebagai kebiasaan atau budaya dalam kehidupan sehari-hari. Pakai masker, jaga jarak, serta melakukan disinfektan secara berkala. Termasuk tidak melaksanakan mudik, di tahun ini, “ imbaunya.

Larangan mudik itu sendiri bukan tanpa alasan. Wali Kota Habib Hadi menerangkan, masyarakat harus menahan diri dan tidak bepergian dulu mengingat setelah libur panjang, umumnya terjadi peningkatan kasus positif COVID-19 dari kluster keluarga.

“Serta maraknya pemberitaan kasus Covid -19 di India yang melonjak tajam akhir-akhir ini, setidaknya bisa dijadikan sebagai pengingat bahwa kejadian itu bisa dicegah dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin dari kita semua,” tegasnya.

Diakhir sambutannya ia berharap, semoga dengan adanya sosialisasi ini dapat menambah wawasan masyarakat utamanya RT, RW yang ada di Kelurahan Curah Grinting sehingga tercipta lingkungan yang bersih, asri, nyaman, indah dan sehat. (Sonea)

BAGIKAN