DEKRANASDA PUSAT DISTRIBUSIKAN BUKU PESONA BAJU ADAT PENGANTIN INDONESIA

KANIGARAN – Rabu (6/1) siang, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin menerima kunjungan dari Ketua Bhayangkari Cabang Probolinggo Kota Nyanyu Kamala Yanasari Jauhari, di rumah dinas wali kota. Pertemuan ini untuk menyampaikan sebuah buku dari Dekranasda pusat.

Buku bercover merah berjumlah 68 halaman yang dikemas begitu elegan itu berjudul “Pesona Baju Adat Pengantin Indonesia”. “Jadi setiap wilayah akan mendapatkan buku ini dari Dekranasda pusat. Isinya tentang seluruh baju adat pengantin yang ada di Indonesia. Semua ketua Dekranasda di wilayah mendapat 5 buku. Buku ini terbit per tahun 2021,” kata Nyanyu Kamala Yanasari Jauhari. 

IMG 20210106 WA0027Istri Kapolres Probolinggo Kota AKBP Raden Muhamad Jauhari ini menyatakan, semoga dengan adanya buku ini semua bisa tahu berbagai macam budaya, baju adat serta jenis pakaian adat pengantin yang ada di Indonesia.

“Ke depan semoga kita semakin menambah ilmu dan wawasan untuk mengetahui budaya kita. Tetap bersatu dalam NKRI harga mati. Jangan sampai terpecah belah karena Indonesia punya beragam budaya,” jelas Nyanyu, yang tiba di rumah dinas sekitar pukul 10.30.

IMG 20210106 WA0028Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Probolinggo Aminah Hadi mengaku takjub dengan buku yang telah dibuat oleh Dekranasda pusat itu. Menurutnya, berbagai pesan dalam buku tersebut. “Salah satunya, yang berhubungan dengan Dekranasda adalah pengrajin IKM (Industri Kecil Menengah), yaitu pengrajin aksesoris dan persewaan baju adat bisa menjadikan buku ini sebagai pedoman atau panduan,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Aminah Hadi, buku “Pesona Baju Adat Pengantin Indonesia” juga bisa menambah wawasan akan kekayaan warisan budaya dan kearifan lokal di setiap provinsi di Indonesia.

“Di buku ini juga detail. Sungguh luar biasa. Pesan lain yang dapat dipetik dari buku ini adalah semangat Bhineka Tunggal Ika dan rasa nasionalisme. Tentunya, kami siap mendistribusikan buku ini untuk anggota Dekranasda di Kota Probolinggo,” terang istri Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin. (famydecta)

 

The Chairperson of Probolinggo city Regional Handicraft Council (Dekranasda), Aminah Hadi Zainal Abidin welcomed the visit of the Chairperson of Bhayangkari, Nyanyu Kamala Yanasari Jauhari at the mayor’s official residence on Wednesday (6/1). The visit was made to hand over a book from the National Handicraft Council.

The 68-page and the red-covered book is entitled “Pesona Baju Adat Pengantin Indonesia” (The Enchantment of Indonesian Traditional Bridal Dresses). “Every region will have the book. It tells about all Indonesian traditional bridal dresses. All chairperson of Dekranasda in the region will receive 5 books each as it was published in 2021,” said Nyanyu Kamala Yanasari Jauhari.

The wife of the Probolinggo city Police Chief hopes, by having the book, people will learn about the traditional bridal dresses in Indonesia.

“Hopefully, we can gain more insight to learn about Indonesian culture. Being a unity and Unitary State of the Republic of Indonesia is Undisputed. Don’t get disintegrated because Indonesia is a cultural nation,” said Nyanyu who arrived at the residence at 10.30 am.

Meanwhile, the Chairperson of Probolinggo city Dekranasda Aminah Hadi was amazed by the book written by the National Handicraft Council. To her, it tells various messages. “One of which related to Dekranasda is the Small and Medium Industry doers, the handcrafters of accessories and those who run the bridal dresses rental business. They can make the book as their guide,” she said.

“It is presented in detail. What an amazing book. Other messages in the book are the spirit of Bhineka Tunggal Ika (Unity in Diversity) and nationalism. We are, of course, ready to distribute the book for the member of Regional Dekranasda in the city,” said the wife of Probolinggo Mayor Habib Hadi Zainal Abidin.

Besides, Aminah Hadi continued, the book can also allow them to gain more insights about the cultural heritage and local wisdom in each province in Indonesia. (alfien_tr)

BAGIKAN