Gubernur Khofifah Pantau Aktivitas Bongkar Muat di PPP Mayangan

MAYANGAN – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Kota Probolinggo untuk melihat langsung aktivitas bongkar muat ikan di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan Kota Probolinggo, Senin (24/5). Khofifah yang hadir didampingi jajaran dinas Provinsi Jawa Timur diantaranya Dinas Kelautan dan Perikanan (Diskanla), Dishub dan Disperindag disambut langsung Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin.

“Saat pandemi, sebetulnya nilai tukar petani dan nelayan tumbuh positif. Kunjungan Presiden 6 Mei lalu di Kabupaten Lamongan memberikan referensi bahwa pada dasarnya ekspor ikan di pasar luar negeri cukup tinggi,” buka Khofifah menjelaskan maksud kedatangannya siang itu.

Oleh karenanya, salah satu UPT Diskanla Pemprov Jatim yang bersinergi dengan PPP Mayangan Kota Probolinggo dapat memaksimalkan tingkat aktivitas dari UPT Diskanla yang ada di Mayangan ini. “Jika dulu kemungkinan terjadinya pendangkalan lima tahun sekali, sekarang pendangkalan terjadi dua tahun sekali. Oleh karena itu, maksimalisasi supaya kapal besar bisa merapat menjadi berkurang kalau tidak dilakukan pengerukan,” ucapnya.

Selain membahas masalah pengerukan, Khofifah melihat minimnya fasilitas memadai saat bongkar muat ikan. “Butuh akses listrik, butuh driking dan beberapa perbaikan (jika akses lebih bagus) bisa membuat banyak kapal yang bersandar disini. Tentu dapat memaksimalkan pertumbuhan ekonomi yang bisa meneteskan kesejahteraan bagi seluruh elemen masyarakat Jawa Timur,” harapnya.

Khofifah pun mengungkapkan rasa syukurnya terkait pertumbuhan pertanian dan perikanan Jawa Timur meskipun dalam situasi pandemi COVID-19. “Sektor pertanian kita (Jawa Timur) produksi padi tertinggi di seluruh Indonesia, juga sektor perikanan kita juga tetap tumbuh positif saat pandemi COVID,” urainya.

Menyikapi kunjungan gubernur, Wali Kota Habib Hadi menyambut baik atas sinergi Pemprov Jatim dengan Pemerintah Kota Probolinggo. “Kami atas nama pemerintah kota mendukung upaya penanganan bongkar muat ikan. Mudah-mudahan dengan adanya kunjungan ini ada solusi yang dapat membawa dampak manfaat untuk para nelayan,” pungkasnya. (dewi)

BAGIKAN