KANIGARAN – Rabu (27/1) menjadi hari bahagia bagi pasangan pengantin Moh. Kasman dan Muawanah. Bukan hanya karena telah sah menjadi suami istri tetapi juga berkesempatan menjadi pengantin pertama yang mencoba mobil dinas Wali Kota Probolinggo.
Mobil dinas Nissan Elgrand berwarna putih menjemput keduanya calon pasutri dari rumahnya di Jalan Kapten Saroe, Kelurahan Kedung Asem untuk diantar melangsungkan akad nikah di KUA Wonoasih. Dengan wajah berseri mereka mengucap janji untuk menjalani pernikahan.
Setelah dinyatakan sah pernikahannya oleh pejabat KUA Wonoasih, kedua mempelai langsung meluncur ke rumah dinas Wali Kota Probolinggo. Wali Kota Habib Hadi memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai dan juga memberikan kenang-kenangan kepada keduanya.
“Ini perdana yang menggunakan mobil dinas, mudah-mudahan walaupun suasana pandemi, semoga mobil ini bisa menambah suasana yang lebih bahagia lagi,” jelasnya. Setelah menyampaikan hadiah dan doa, wali kota mempersilakan kedua mempelai untuk berjalan -jalan keliling Kota Probolinggo, sekaligus meminta pengantin untuk melambaikan tangan keluar melalui fitur sunroof mobil MPV Premium ini.
Pengantin pria, Moh. Kasman mengaku sangat terbantu dengan fasilitas mobil dinas dari wali kota Probolinggo. “Sangat terbantu sekali dengan fasilitas mobil N1, sangat berterima kasih. Mobilnya terlalu nyaman, luar biasa bisa menjadi orang kaya sementara,” ujarnya.
Menurutnya, proses peminjaman mobil dinas N1 ini juga sangat mudah. “Saya mengajukan 3 hari sebelumnya tanggal 24 (Januari), mendapat informasi dari Kelurahan Kedungasem dan sangat mudah prosesnya,” imbuh Kasman.
Dalam wawancaranya, pengantin baru ini juga berpesan kepada masyarakat Kota Probolinggo yang masih single agar segera menikah karena difasilitasi oleh wali kota secara gratis.
Untuk warga yang berminat meminjam mobil dinas wali kota, Habib Hadi menyampaikan bisa bersurat ke Pemerintah Kota melalui Bagian Umum agar bisa didata dan diatur jadwalnya. “Jangan sampai tanggalnya keduluan, kalau keduluan tidak bisa dipakai kecuali jamnya berbeda dan ini semua gratis,” tambahnya.
Menyinggung mengenai mobil dinas yang dipinjamkan ke warga masyarakat, hal ini tidak berpengaruh dengan mobilitas pekerjaan wali kota sehari hari. Jika tidak ada mobil dinas wali kota, ia akan menggunakan mobil dinas OPD atau mobil pribadi. “Untuk keseharian bisa bareng dengan OPD atau mobil pribadi. Tidak ada masalah yang penting kita berbagi manfaat untuk kota Probolinggo,” terang Habib Hadi. (dewa)
BAGIKAN