MAYANGAN - Kamis (10/6), Dinas Lingkungan Hidup memeriahkan rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia, dengan kegiatan yang diberi nama “Je’ Panik, Je’ Panas”. Ini merupakan kegiatan jemput bola dari UPT Pembuangan Sampah DLH ke masyarakat untuk mengangkut sampah organik dan sampah anorganik.
Program yang dibedakan menjadi dua layanan ini sama-sama menjemput sampah dari masyarakat yang telah terlatih untuk memilah sampahnya, biasanya dikerjakan oleh kelompok masyarakat (pokmas) atau komunitas RT/RW.
Je’ Panik sendiri ialah Jemput Sampah Organik, artinya dikhususkan sampah organik, biasanya berupa daun-daunan. Sedangkan Je’ Panas merupakan kegiatan Jemput Sampah di Bank Sampah. Sampah yang dihasilkan dan yang akan dijemput minimal harus lima sak atau lebih. Apabila masyarakat mempunyai sampah yang kurang dari lima sak bisa mengantar sendiri ke UPT Pembuangan Sampah di Jalan Anggrek, Kota Probolinggo.
Kepala UPT Pembuangan Sampah Rabiatul Adawiyah menjelaskan, kegiatan Je’ Panik & Je’ Panas merupakan program kegiatan yang sudah cukup lama berjalan. Bahkan banyak masyarakat yang sangat mengapresiasi program ini.
“Masyarakat dapat memilah sampah antara organik dan anorganik. Selain mengumpulkan sampah dan mendapatkan penjemputan gratis, UPT Pembuangan Sampah juga menyiapkan reward bagi komunitas yang mengumpulkan, yaitu berupa kompos untuk Je’ Panik. Sedangkan untuk Je’ Panas rewardnya berupa saldo berupa tabungan,” jelas Rabiatul.
Salah satu warga yang menjadi tujuan penjemputan sampah ialah Solihin. Solihin mengumpulkan sampah organik berupa daun-daunan dari kebun miliknya dan warga sekitar. “Senang ada program ini, dijemput juga, jadi kita ga perlu repot-repot mengantar. Warga disini juga senang mengumpulkan dan memilah sampahnya. Kompos yang diberikan gratis, juga kadang diminta oleh mereka untuk digunakan mereka sendiri,” ujarnya.
Terdapat tujuh titik penjemputan untuk Je’ Panik, yaitu Pokmas Nusa Indah, Pokmas Slamet Riyadi, Pokmas Poh Sangit Kidul, Pokmas Triwung Kidul, Pokmas Mawar Barat, Pokmas Cokro, dan Pokmas Keles. Sedangkan, Je’ Panas memiliki 5 titik penjemputan yaitu Himalaya, Merapi, Wiroborang, Kenari Indah, dan Lapas. (masita)
BAGIKAN