Lagi, BAZNAS Gelontorkan 1247 Bantuan Untuk Warga Kedopok

KEDOPOK - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kembali menyalurkan bantuan untuk warga Kecamatan Kedopok, Minggu (2/5) siang. Sebanyak 6 kelurahan se-Kecamatan Kedopok menerima 1247 bantuan yang diberikan secara simbolis oleh Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin bersama Kepala Kemenag Mufi Imron Rosadi, Kabag Kesra Agus Dwiwantoro dan Camat Kedopok Imam Cahyadi.

Bantuan pertama diberikan untuk warga Kelurahan Kedopok sejumlah 197, dengan rincian 100 dhuafa, 64 abang becak dan 33 anak yatim. Selanjutnya Kelurahan Jrebeng Kulon sebanyak 225 bantuan untuk 100 dhuafa, 92 abang becak dan 33 anak yatim.
Kemudian di Kelurahan Jrebeng Wetan, bantuan diberikan pada 156 warga, antara lain 100 dhuafa, 44 abang becak dan 12 anak yatim. Dilanjutkan ke Kelurahan Jrebeng Lor ada 325 bantuan, 100 dhuafa, 158 abang becak dan 67 anak yatim.

Bergeser ke Kelurahan Kareng Lor sejumlah 170 bantuan, terdiri dari 100 dhuafa, 48 abang becak dan 22 anak yatim. Terakhir bantuan di Kelurahan Sumber Wetan diberikan kepada 100 dhuafa, 48 abang becak dan 53 anak yatim.

Seperti bantuan sebelumnya, bantuan yang diterima dhuafa dan abang becak, masing-masing berupa sembako (beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, gula 1 kg, kecap botol, kopi dan teh) dan uang tunai Rp 90 ribu. Sedangkan untuk anak yatim mendapatkan santunan Rp 250 ribu per anak.

Wali kota mengatakan, jumlah yang diterima di setiap kelurahan berbeda antara satu dengan yang lain. Yang sama adalah bantuan untuk dhuafa, satu kelurahan 100 bantuan. Yatim piatu dan abang becak berbeda jumlahnya disesuaikan domisili masing-masing.

Wali Kota Habib Hadi selalu mengingatkan pada warganya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, misalnya disiplin memakai masker. Di setiap kelurahan yang ia datangi, Habib Hadi selalu menyerukan imbauan disiplin memakai masker. Tak hanya itu, ia juga mengingatkan pada warga lansia untuk mengikuti vaksinasi sesuai anjuran pemerintah. “Datangi puskesmas mengikuti vaksinasi lansia. Katakan yang sebenarnya jika ada penyakit penyerta,” imbaunya.

Selebihnya, ia berharap giat ini dapat meringankan beban warganya meskipun bantuan yang diberikan tidak seberapa besarnya. “Semoga bermanfaat, gunakanlah untuk hal yang penting-penting. Bantuan ini tidak bisa dikatakan dapat mencukupi, namun paling tidak bisa meringankan atau mengurangi beban bapak ibu sekalian,” harapnya.

Penerima bantuan Nito abang becak warga RT 3 RW 4 Kelurahan Sumber Wetan mengungkapkan perasaan senang campur aduk. “Diberi ya diterima (bantuan). Saya berharap mudah-mudahan ke depan lebih baik lagi (pandemi segera berakhir),”tuturnya sumringah. (dewi)

BAGIKAN