Pemkot Probolinggo Kucurkan Dana Rp 1,4 Miliar untuk 3218 Warga

PROBOLINGGO – Di tengah masa pandemi yang belum juga usai, Pemerintah Kota Probolinggo berupaya terus hadir memberikan perhatian kepada warganya. Salah satunya, melalui penyaluran bantuan sosial berupa uang tunai total senilai Rp 1,4 Miliar dalam rangka percepatan penanganan Covid 19 di Kota Probolinggo tahun 2021.

Sabtu (22/5), Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan warga di tiga kecamatan yang jadi sasaran di hari pertama. Yaitu Kecamatan Kedopok 344 KK, Kecamatan Wonoasih 412 KK dan Kecamatan Kademangan 732 KK. Setiap KK mendapat uang tunai Rp 200 ribu.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Sosial PPPA Rey Suwigtyo mengungkapkan, melalui kegiatan ini membuktikan bahwa pemerintah ingin hadir memberikan pelayanan kepada masyarakatnya yang masih terdampak Covid 19. Terutama masyarakat yang tidak menerima bantuan PKH, sosial pangan, sosial tunai dan bantuan lain dari Provinsi Jawa Timur.

Sumber dana APBD Kota Probolinggo dibagikan ke warga di 29 kelurahan, 5 kecamatan senilai Rp 1,4 M. “Data penerima telah kami verifikasi, kemarin sempat ada yang ganda, insyaAllah ini (data terbaru) sudah sesuai harapan untuk warga kota, sesuai BDT (Basis Data Terpadu) dan Kartu Pendalungan,” jelas Tiyok, sapaan Kepala Dinsos PPPA.

Kepada warga di tiga kecamatan, Wali Kota Habib Hadi menyampaikan pesan tentang bagaimana pemerintah kota mencari warga yang terlewat dari program bantuan dari pemerintah pusat maupun provinsi. Bantuan dari APBD Kota Probolinggo ini adalah bentuk ikhtiar untuk menyempurnakan bantuan pemerintah untuk masyarakatnya.

“Manfaatkan bantuan ini untuk kebutuhan utama bapak dan ibu. Jika tidak digunakan untuk yang bermanfaat, maka apa yang dilakukan pemerintah tidak ada gunanya. Kami berupaya membantu meringankan beban dalam kondisi pandemi seperti yang kita alami saat ini,” tutur Habib Hadi.

Wali kota juga berpesan agar masyarakat lebih berhati-hati menjaga diri agar tidak terpapar Covid 19. Yakni, dengan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. “Contohnya pakai masker. Masker ini untuk menjaga diri supaya tidak tertular virus dari orang lain. Saya minta semua, ayo sama-sama menjaga,” serunya.

Ia juga menitipkan doa kepada masyarakat agar pemerintah dapat mengambil kebijakan yang terbaik untuk masyarakat. Seperti pembangunan RSUD baru yang tujuannya agar masyarakat mendapat pelayanan kesehatan yang maksimal. (famydecta)

BAGIKAN