Forkopimda Kota Probolinggo Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila Secara Virtual

KANIGARAN – Meski dalam situasi pandemi Covid 19 tidak menyurutkan bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila, 1 Juni. Meskipun diadakan secara daring,  Presiden Joko Widodo, sebagai Inspektur Upacara tetap memimpin upacara dengan penuh semangat khidmat dari Gedung Pancasila, Jakarta.

Bertindak sebagai Perwira Upacara yaitu Brigjen Novi Helmy Prasetya dan sebagai Komandan Upacara Kolonel Inf Muhammad Imam Gogor, dan juga dihadiri oleh anggota TNI, POLRI, tenaga kesehatan, dan pelajar.

Dalam amanatnya, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa peringatan yang selalu diperingati setiap tahun ini harus benar-benar dimanfaatkan untuk mengkokohkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegera.

“Tantangan yang dihadapi oleh Pancasila tidaklah mudah, globalisasi dan interaksi antar dunia tidak serta merta meningkatkan kesamaan pandangan, Yang harus kita waspadai adalah meningkatnya rivalitas. Yaitu rivalitas antar ideologi, antar pandangan, dan rivalitas antar nilai-niai. Saya mengajak seluruh masyarakat semua kalangan untuk membangun fondasi yang kokoh berdasarkan Pancasila untuk mewujudkan Indonesia maju yang kita cita-citakan,” jelas Presiden.

Secara virtual, upacara juga diikuti dari Command Center Pemkot Probolinggo oleh Kapolres Probolinggo Kota R.M Jauhari, Kajari Hartono dan Ketua Pengadilan Negeri Darwanto, Sekda drg Ninik Ira Wibawati dan perwakilan Kodim 0820.

Ditemui usai upacara, perempuan pertama yang menjabat sebagai sekda Kota Probolinggo ini mengungkapkan bahwa Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi yang dimiliki bangsa Indonesia, harus benar-benar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai warga Indonesia.

“Khususnya untuk masyarakat Kota Probolinggo, tanamkan ideologi Pancasila sebagai dasar kehidupan sehari-hari. Seperti yang disampaikan oleh Presiden bahwa tantangan ke depan semakin sulit, teknologi 4.0 juga semakin meluas dan canggih, sehingga Pancasila menjadi dasar dalam berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” tuturnya. (masita)

BAGIKAN