Hadiri Musyawarah Daerah, Wagub Jatim Sampaikan Pentingnya Peran IPHI

WONOASIH - Untuk menyukseskan program 5 tahun ke depan, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Probolinggo menggelar Musyawarah Daerah (Musda), Rabu (10/3) pagi, di Aula Pertemuan MAN 1 Probolinggo.

Musda yang diikuti puluhan anggota yang tergabung dalam organisasi itu dihadiri langsung Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dan Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin. Hadir pula Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Probolinggo Mufi Imron Rosyadi, Asisten Pemerintahan Gogol Soedjarwo dan kepala Perangkat Daerah terkait.

Kepala Kemenag Kota Probolinggo Mufi Imron Rosyadi dalam laporannya menyebut sangat bangga dan terharu atas kedatangan Wali Kota Probolinggo dan Wakil Gubernur Jawa Timur.

“Semoga kehadiran beliau-beliau ini menjadikan semangat dalam menjalankan program organisasi IPHI Kota Probolinggo, khususnya bagi pengurus masa khidmat 2021-2026. Kami terharu sekaligus bangga, njenengan mau hadir. Belum tentu daerah lain mendapat kesempatan yang sama,” serunya yang lalu diapresiasi hadirin dengan tepuk tangan meriah.

Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin mengapresiasi gelaran musda yang diinisiasi IPHI Kota Probolinggo. “Pemkot sangat mengapresiasi gelaran Musda ini. Adanya IPHI ini sebagai wadah untuk menjaga silaturrahami di Kota Probolinggo yang juga harapannya bisa menjadi penyemangat sekaligus panutan di lingkungan masing-masing,” ungkapnya.

Melalui kegiatan musyawarah daerah ini, wali kota berharap IPHI mampu bersinergi dengan pemerintah dan semakin berperan aktif dalam menggelorakan kegiatan-kegiatan religi maupun kegiatn positif lainnya di Kota Probolinggo.

“Semoga kepengurusan IPHI Kota Probolinggo yang baru dapat melakukan terobosan dan langkah-langkah, terus bersinergi dengan pemerintah, khususnya dalam hal kegiatan keagamaan. Mengambil peran dalam menjalin kebersamaan dan komunikasi yang baik sehingga pelaksanaan program dapat berjalan sesuai dengan harapan,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyampaikan, jumlah jama’ah haji di Jawa Timur mengalami peningkatan tiap tahunnya. Hingga tahun 2019, jumlahnya mencapai 36.500 orang.

Secara nasional, ia menyebut, jumlah tersebut menduduki peringkat pertama. Hal ini mengindikasikan adanya peningkatan kesadaran beragama serta naiknya pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.

“Ini tidak lepas dari peran lembaga keagamaan termasuk Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia yang telah menciptakan situasi yang kondusif sehingga roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik, dan program pembangunan dapat dilaksanakan dengan lancar dan aman,” katanya.

Pada kesempatan itu, pria yang juga menjabat sebagai Ketua IPHI Jawa Timur ini menyampaikan pesan pada IPHI Kota Probolinggo. Ia berharap keberadaan IPHI dapat lebih eksis dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat dengan meningkatkan program-program nyata yang menyentuh hajat hidup orang banyak.

Menurutnya, sangat penting bagi seluruh pengurus IPHI untuk menyatukan visi dan misi organisasi sehingga terdapat kesamaan persepsi dalam melaksanakan program yang akan datang.

“Terakhir, saya berpesan agar IPHI dapat membantu pemerintah dalam memberikan peningkatan pelayanan kepada calon jamaah haji dan ikut memberikan pandangan untuk kelancaran pelaksanaaan ibadah haji,” jelasnya.

Emil menegaskan, menjadi pengurus IPHI adalah suatu pengabdian. Karena itu penting untuk menjaga nilai-nilai keikhlasan dan senantiasa meningkatkan silaturahim antar sesama pengurus dan anggota.

“Kuncinya, tingkatkan implementasi haji mabrur di tengah-tengah masyarakat. Sehingga tercapai kondisi umat dan bangsa yang sejahtera lahir dan batin, sesuai visi IPHI. Mabrur sepanjang hayat. Insya Allah,” pungkasnya. (Sonea)

BAGIKAN