Hari Pertama, 210 Pedagang Pasar di Kota Probolinggo Sudah Divaksin

MAYANGAN – Sebanyak 210 pedagang di Pasar Gotong Royong Kota Probolinggo sudah mendapat suntikan vaksin Covid 19, Senin (8/3) pagi. Kebanyakan mereka berbondong-bondong mendaftarkan diri untuk vaksin setelah mendengar dari pedagang lainnya, jika suntik vaksin tidak sakit.

“Pedagang pasar mau divaksin setelah dapat info dari temannya kalau (divaksin) tidak sakit,” ujar Kepala DKUPP Fitriawati, yang menurunkan stafnya di UPT Pasar untuk ikut melakukan sosialisasi kepada pedagang pasar. Dari 239 yang mendaftar, 210 lolos skrining dan langsung divaksin.

Sekda drg Ninik Ira Wibawati ikut memantau jalannya vaksinasi untuk pedagang Pasar Gotong Royong didampingi Plt Kepala Dinkes PPKB dr NH Hidayati dan Kepala DKUPP Fitriawati. Ia pun tak segan masuk ke pertokoan demi mengajak pegawai dan pedagang di pasar ikut vaksin Covid 19. Dalam sehari, Dinkes PPKB menyiapkan 300 vaksin untuk pedagang pasar.

“Ya, pedagang ini masuk dalam pelayan publik. Mereka ikut melayani masyarakat, berinteraksi dengan banyak orang. Maka Bapak Wali Kota (Habib Hadi Zainal Abidin) memprioritaskan mereka,” ujar mantan Kepala Dinas Kesehatan ini.

Ya, vaksinasi bagi pedagang pasar akan dilaksanakan secara bertahap. Besok (9/3) vaksinasi untuk pedagang pasar tetap digelar di pintu masuk (selatan) Pasar Gotong Royong. Sasarannya untuk pedagang dari Pasar Baru, yang lokasinya tidak jauh dari pasar berlantai dua ini. “Kami lakukan bertahap ya, karena yang terdata ada 800 sasaran (pedagang) dari 11 pasar yang ada di Kota Probolinggo,” imbuh drg Ninik.

Salah seorang pedagang bernama Indah menceritakan pengalamannya usai disuntik. Katanya, rasanya biasa saja yang penting rilex dan tidak tegang. “Biar cepat selesai corona ini, biar bisa aktifitas seperti biasanya. Yang belum vaksin jangan takut, ini untuk kepentingan kita sendiri, untuk kesehatan kita. Dengan divaksin kita melindungi diri dan orang lain,” tutur perempuan berkaos putih itu. (famydecta)

BAGIKAN