KANIGARAN – Di tengah rintik hujan yang membasahi Kota Probolinggo, Jumat (26/2) malam, Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin melantik delapan pejabat yang menduduki posisi baru. Kabar mutasi ini pun mengejutkan karena sebelumnya, di siang hari, wali kota baru saja menggelar rapat staf dengan seluruh kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo.
Delapan pejabat struktural yang dilantik di Museum Rasulullah itu adalah Kepala Satpol PP Agus Efendi yang kini menduduki jabatan baru sebagai Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Diskominfo Aman Suryaman menggantikan posisi Agus Efendi. Kemudian Kepala BKPSDM Gogol Sudjarwo menjadi Asisten Pemerintahan, sedangkan Paeni yang sebelumnya Asisten Administrasi Pemerintahan pindah ke Dinas Perpustakaan dan Arsip.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Teguh Bagus Sujarwanto kembali menjadi Sekretaris DPRD menggantikan Wahono yang pindah sebagai Kepala BKPSDM. Kemudian Tartib Goenawan yang sebelumnya jadi inspektur menduduki jabatan baru Kepala Bappeda Litbang, Rey Suwigtyo bergeser ke Dinas Sosial P3A.
Dalam pelantikan tersebut, Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin menyiratkan berbagai pesan mendalam kepada para pejabat eselon II itu. Ia mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada delapan pejabat atas kebersamaan dan keberhasilan mereka selama dua tahun masa kepemimpinannya.
“Kita sadari tantangan ke depan sangat berat. Mudah-mudahan di tempat baru bisa melakukan langkah strategis, melakukan yang terbaik. Saya yakin anda semua bisa melakukan terobosan baru, karena itu harapan pemerintah,” ujar Habib Hadi.
Wali kota menyadari beberapa Perangkat Daerah banyak yang kosong karena meninggal dunia, maka ia membutuhkan waktu untuk mencermati siapa yang bisa menempati tempat tersebut dan memerlukan terobosan terbaik.
“Mari menatap ke depan, terus maju sesuai dengan amanah yang diemban di Perangkat Daerah masing-masing. Selama dua tahun ini saya sudah bangga meletakan kepercayaan saya, terbukti ada perubahan yang lebih baik,” harap mantan anggota DPR RI ini.
Pesan lain yang disampaikan oleh wali kota adalah tentang inovasi dan terobosan pemerintah daerah yang manfaatnya harus betul-betul dirasakan masyarakat. Pasalnya, di situasi pandemi Covid 19 tentu membutuhkan keseriusan dan langkah yang tepat.
“Terima kasih atas kebersamaan selama dua tahun ini. Di tahun ke depan Saya menanti terobosan dan inovasi membanggakan di refleksi tiga tahun dan tunjukkan anda adalah orang-orang yang tidak perlu diragukan lagi,” tuturnya.
Setelah pelantikan delapan pejabat ini, masih ada beberapa Perangkat Daerah yang masih kosong dan menjadi perhatian serius wali kota. “Izinkan saya menata dan menempatkan kader terbaik di tempat yang dipandang mampu dan mumpuni mengambil langkah terbaik,” tegas Habib Hadi. (famydecta)