Pabrik Tahu “Proma” Yang Masih Aktif Kelola Limbah Jadi Biogas
Keberadaan Pabrik Tahu “Proma” yang masih aktif mengolah limbahnya menjadi biogas menarik perhatian Penjabat Wali Kota Nurkholis. Ia mengunjungi pabrik tahu itu untuk mengetahui perkembangan penggunaan biogas disana. Pemimpin nomor satu di kota ini langsung menuju area produksi tahu yang berada di Kelurahan Kedung Asem Kecamatan Wonoasih itu, Minggu (2/6) siang.
Pelabuhan Tanjung Tembaga
Pelabuhan Probolinggo dikenal dengan sebutan Pelabuhan Tanjung Tembaga ditetapkan sebagai pelabuhan pantai pada tahun 1920 berdasarkan Statblad 1920 No. 424 jo Statblad 1926 No. 546. Sebagai pelabuhan pantai, Pelabuhan Probolinggo waktu itu hanya melayani kegiatan pelayaran antar pulau yang kebanyakan menggunakan kapal kayu ukuran kecil,sehingga kedalaman kolam dirancang relatif tidak terlalu dalam ± -3 m LWS. Pada masa penjajahan Belanda kegiatan Pelabuhan Tanjung Tembaga cukup ramai karena hasil perkebunan seperti Tembakau, Gambir, Gula dan sebagainya di export ke negara-negara Eropa melalui Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo. Sejalan dengan perkembangan perdagangan, perekonomian dan perkembangan angkutan laut, maka Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo berubah statusnya dari Pelabuhan Pantai menjadi Pelabuhan Laut yang terbuka untuk perdagangan dari dan ke luar negeri.