Tim Sekda Kota Ninik Raih Kategori Terbaik I, Cooking Class Rakernas APEKSI XVII
Sekda Kota Probolinggo Ninik Ira Wibawati mewakili istri Pj Wali Kota Probolinggo Dewi Maharani Nurkholis mengikuti Cooking Class pada Rakernas APEKSI XVII di Kampung Pasir Pantai Kemala, Balikpapan Selasa (4/5). Acara ini diikuti oleh para istri wali kota dari berbagai daerah di Indonesia.
Pelabuhan Tanjung Tembaga
Pelabuhan Probolinggo dikenal dengan sebutan Pelabuhan Tanjung Tembaga ditetapkan sebagai pelabuhan pantai pada tahun 1920 berdasarkan Statblad 1920 No. 424 jo Statblad 1926 No. 546. Sebagai pelabuhan pantai, Pelabuhan Probolinggo waktu itu hanya melayani kegiatan pelayaran antar pulau yang kebanyakan menggunakan kapal kayu ukuran kecil,sehingga kedalaman kolam dirancang relatif tidak terlalu dalam ± -3 m LWS. Pada masa penjajahan Belanda kegiatan Pelabuhan Tanjung Tembaga cukup ramai karena hasil perkebunan seperti Tembakau, Gambir, Gula dan sebagainya di export ke negara-negara Eropa melalui Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo. Sejalan dengan perkembangan perdagangan, perekonomian dan perkembangan angkutan laut, maka Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo berubah statusnya dari Pelabuhan Pantai menjadi Pelabuhan Laut yang terbuka untuk perdagangan dari dan ke luar negeri.