2019-2020

KANIGARAN – Dengan terkonfirmasinya dua warga Kota Probolinggo yang terjangkit COVID 19, Jubir Tim Satgas Bencana Non Alam dan Penanganan COVID 19, dr Abraar HS Kuddah meminta masyarakat tidak mengucilkan mereka. Bahkan, saat ini ada penelitian yang menyebutkan plasma darah penderita COVID 19 bisa menjadi antibodi.

2019-2020

KANIGARAN – Pencegahan dan penanganan COVID 19 dipersiapkan sedemikian rupa oleh Pemerintah Kota Probolinggo. Mulai dari penyediaan anggaran, sarana prasarana, tenaga medis hingga sejumlah kegiatan untuk memerangi virus dari Wuhan, Tiongkok ini.

2019-2020

KANIGARAN – Upaya pencegahan dan penyebaran COVID 19 terus digencarkan Pemerintah Kota Probolinggo. Selasa (7/4) pagi, digelar Rapat Koordinasi Tim Pencegahan dan Penanganan Konflik Sosial Kota Probolinggo bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) digelar sesuai protokol kesehatan, di Puri Manggala Bhakti.

2019-2020

PROBOLINGGO – Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin melanjutkan pemasangan wastafel portabel ke sejumlah titik pasar di lima kecamatan, Senin (6/4) pagi. Dari 25 wastafel yang disediakan Dinas PUPR dan Kawasan Permukiman, semua diperuntukkan bagi pasar yang dikelola pemerintah atau swasta.

2019-2020

MAYANGAN – Sesuai penerapan salah satu protokol kesehatan, yakni mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, Pemerintah Kota Probolinggo memasang 25 wastafel portabel secara bertahap di sejumlah lokasi. Untuk kali pertama, Minggu (5/4) siang, tiga unit wastafel diletakkan di pasar dan fasilitas umum.

2019-2020

KANIGARAN – Setiap daerah punya cara untuk mencegah penyebaran COVID 19 di wilayahnya masing-masing. Tak terkecuali Pemerintah Kota Probolinggo yang menyiapkan berbagai rencana untuk memutus mata rantai penyebaran virus yang dikhawatirkan dibawa oleh pemudik saat pulang ke kampung halamannya.

2019-2020

KANIGARAN – Per tanggal 3 April 2020, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Probolinggo mencapai 151, 102 diantaranya masih dalam pemantauan, sedangkan sisanya sebanyak 49 sudah melewati masa pemantauan oleh tim kesehatan. Sementara itu, jumlah PDP (Pasien Dalam Pengawasan) tetap 2 orang.