Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kota Probolinggo yang telah resmi dilantik semalam (31/5), punya aksi nyata dalam memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Juni. Ya, aksi itu dilakukan dengan menanam bibit pohon mangrove bersama Direktur Kesiapsiagaan BNPB Eny Supartini, Kalaksa BPBD Provinsi Jatim, TNI-Polri, kepala Perangkat Daerah, masyarakat, dunia usaha, pelaku UKM, akademisi hingga insan pers.

2021

Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kota Probolinggo yang telah resmi dilantik semalam (31/5), punya aksi nyata dalam memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Juni. Ya, aksi itu dilakukan dengan menanam bibit pohon mangrove bersama Direktur Kesiapsiagaan BNPB Eny Supartini, Kalaksa BPBD Provinsi Jatim, TNI-Polri, kepala Perangkat Daerah, masyarakat, dunia usaha, pelaku UKM, akademisi hingga insan pers.

2021

Senin (31/5) pagi, BPBD Kota Probolinggo menggelar Musyawarah Besar Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB). Bertempat di Gedung Puri Manggala Bakti, kantor Pemkot Probolinggo, acara ini dihadiri perwakilan Pentahalix yaitu pemerintah, wirausaha, komunitas, akademisi, dan media massa. Tampak juga hadir Sekretaris BPBD Jawa Timur dan Sekjen FPRB BPBD Jawa Timur.

Puluhan kader lingkungan dari Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan punya kesempatan istimewa. Bersama Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, mereka menikmati Sate Pak Lim, Senin (31/5) pagi, di Taman Pemrosesan Akhir (TPA) Bestari. Apa itu Sate Pak Lim?

2021

Puluhan kader lingkungan dari Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan punya kesempatan istimewa. Bersama Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, mereka menikmati Sate Pak Lim, Senin (31/5) pagi, di Taman Pemrosesan Akhir (TPA) Bestari. Apa itu Sate Pak Lim?