2021

Guna mengoptimalkan peran Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dalam membangun Kelurahan Sukabumi lebih berkembang dan maju, digelar pembinaan KIM yang diikuti perwakilan warga di tujuh RW, anggota KIM Kelurahan Sukabumi dan Pokmas Bina Sejahtera di Aula Kelurahan Sukabumi, Senin (28/6).

2021

“Peserta 21 orang, target 150 orang selama 4 hari pelaksanaan (25 sampai 28 Juni mendatang). Ini merupakan program rutin dari Dewan LAZNAS Jatim. Alhamdulillah, program ini difasilitasi pemerintah kota (oleh bapak wali kota),” beber Wahyudi Ketua Koordinator acara hijrah hapus tato.

2021

Dalam rangka memberikan pembekalan kepada para penggaduh sapi potong di Kota Probolinggo, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan) menyelenggarakan sosialisasi manajemen pemeliharaan sapi potong pada Rabu (23/6), pagi di Aula Kantor Dispertahankan. Sosialisasi ini disampaikan oleh tim dari Loka Penelitian Sapi Potong Kementerian Pertanian, Grati, Pasuruan.

2021

Sehari usai meninggalnya Idris Sugianto, 58 tahun, penarik gerobak sampah yang jenazahnya ditemukan di Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Rabu (23/6) pagi, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin takziah ke rumah duka di Jalan Mastrip Gang Masjid, Kelurahan Wonoasih, Kecamatan Wonoasih.

2021

Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin menyerahkan Laporan Hasil Audit Kearsipan Internal kepada Perangkat Daerah yang dinilai berhasil dalam mengelola arsip internal, diantaranya Bagian Pemerintahan, Kecamatan Wonoasih, Bagian Umum, dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Laporan tersebut diserahkan langsung di Puri Manggala Bhakti, kantor Wali Kota, Selasa (22/6).

2021

Di era digital sekarang ini sangatlah penting bagi pelaku usaha khususnya UKM untuk terus meningkatkan skill-nya. Melihat potensi ini Kelurahan Tisnonegaran melalui Pokmas Amanah mengadakan pelatihan e-marketing bagi pelaku UKM di wilayah Kelurahan Tisnonegaran, Selasa (22/6) di Paseban Sena.

2021

Siapa yang menyangka, aneka dedaunan yang ada di sekitar kita dapat dimanfaatkan dan punya nilai ekonomi menjadi kerajinan batik. Ya, sebut saja daun kayu jaran, daun lanang, daun camalina, daun eucalyptus, daun afrika, daun suren, daun jati, daun jambu biji dan daun pohong. Dedaunan itu merupakan bahan dalam pembuatan batik ecoprint.