2019-2020

MAYANGAN - Layanan Keimigrasian kini hadir lebih dekat bagi masyarakat Kota Probolinggo dan sekitarnya. Hal ini dipastikan setelah diresmikannya penggunaan Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi Kelas I TPI Malang oleh Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin didampingi Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Provinsi Jawa Timur Jaya Saputra, Rabu (23/12) siang di Ex. Kantor DPMPTSP Kota Probolinggo.

2019-2020

KADEMANGAN - Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kota Probolinggo menggandeng Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Pemukiman (DPUPR & Perkim), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Polresta Probolinggo kembali mengajak pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Supriyadi untuk memindahkan lapaknya ke tempat relokasi, di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Brantas, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Selasa (22/12).

2019-2020

MAYANGAN – Tim Satgas Pangan Kota Probolinggo melakukan sidak menindaklanjuti surat edaran Gubernur Jawa Timur tentang persiapan menjelang hari besar keagamaan, Natal dan tahun baru. Hasilnya, ketersediaan dan kualitas pangan yang diperjualbelikan di Kota Probolinggo dinyatakan aman. Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Setiorini Sayekti menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan oleh tim satgas pangan untuk memastikan bagaimana pasokan dan kualitas dari pangan yang diperjualbelikan di pasar-pasar.

2019-2020

KANIGARAN – Surat Edaran (SE) Wali Kota Probolinggo terkait pencegahan penyebaran COVID 19 bagi pelaku usaha bukan isapan jempol semata. Setelah diterbitkan pada 19 Desember lalu, atau tepat tiga hari, Tim Gabungan Penindakan Disiplin Protokol Kesehatan menindak sembilan tempat usaha yang tidak mematuhi jam malam.

2019-2020

WONOASIH – Untuk melindungi alim ulama dan memastikan dalam kondisi sehat, Pemerintah Kota Probolinggo melalui Bagian Kesra dan Dinas Kesehatan P2KB melakukan rapid test antigen COVID 19 dan posbindu di klinik NU, Jalan Mastrip, Selasa (22/12) siang. Sebanyak 40 ulama diundang dalam test tersebut. “Atas petunjuk Bapak Wali Kota, kami usulkan ke Dinkes P2KB dan tes rapid antigen ini disetujui. Melalui kegiatan ini kami berharap para ulama bisa menyebarluaskan informasi ke masyarakat tentang bahaya COVID 19, mengingat masih ada ketidakpercayaan adanya virus ini,” ujar Kabag Kesra Agus Dwiwantoro.